Bupati Wonosobo Imbau Warga Tak Mudik Lebaran
Wonosobo – Di tengah pandemi corona saat ini, warga diminta untuk tidak mudik dulu untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Bupati Wonosobo, Eko Purnomo S.E., M.M., pun menghimbau warga kabupaten Wonosobo yang ada di luar daerah atau perantau dari daerah lain yang di Wonosobo untuk tidak mudik dulu di lebaran tahun ini. Pasalnya, mudik rentan dalam penyebaran virus corona.
“Kami imbau kepada warga Wonosobo yang ada di luar daerah agar selama tragedi dari virus corona ini maka diamlah di tempat jangan mudik dulu ke Wonosobo, kasihan keluarganya yang ada di Wonosobo jika anda mudik tetapi bisa saja sebagai carrier (membawa virus) sehingga kami harapkan kesadaran dari masyarakat demi keselamatan diri kita, keluarga, sahabat dan kita semua,” kata Bupati, Kamis (30/4).
Bupati juga mengharapkan warga yang ada di Wonosobo untuk tidak pulang ke kampung halamannya khususnya ke daerah yang saat ini sudah terpapar virus corona.
Ditegaskan Bupati, dengan cara tidak mudik maka setiap warga sudah berkontribusi dalam pencegahan penyebaran virus corona. Larangan tersebut diberlakukan hingga jangka waktu yang belum ditentukan, atau sampai penyebaran Covid-19 mereda.
“Kami minta agar keluarga yang ada di rumah untuk melaporkan ke petugas kesehatan agar dilakukan pemeriksaan khususnya yang dari kota lai yang berstatus zona merah. Kalau bisa secara sadar untuk tidak keluar rumah atau isolasi mandiri sampai 14 hari karena kita tidak tahu oramg sehat yang tidak memiliki gejala saja bisa terkena virus corona,” imbau Bupati.
Bukan hanya warga biasa, Pegawai Negeri Sipil juga dilarang untuk pulang ke kampung halamannya. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2020.
Surat edaran tersebut mengatur tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau kegiatan mudik bagi Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran covid-19.