KAPOLSEK MOJOTENGAH AJAK PARA KADES PETAKAN DAERAH RAWAN BENCANA
tribratanewswonosobo.com – Di wilayah Kecamatan Mojotengah ada beberapa desa yang daerahnya menjadi zona merah rawan longsor dan angin puting beliung. Kapolsek Mojotengah AKP Ismanta,S.H. mengajak para Kepala Desa (Kades) untuk memetakan potensi bencana yang kemungkinan bisa terjadi sewaktu waktu khususnya diwilayahnya masing masing.
Menurut Kapolsek yang menjadi zona merah rawan longsong yaitu Desa Gunturmadu, Desa Deroduwur dan Desa Derongisor serta Desa slukatan untuk rawan angin puting beliung di Desa Keseneng dan Sojopuro.
“Namun bukan tidak mungkin bisa terjadi dimana saja kita pokoknya sering sering himbaukan kepada warganya supaya selalu waspada,” tambah AKP Ismanta di pendopo Kecamatan Mojotengah. Rabu (28/9/2016)
Kapolsek juga menjelaskan, bahwa di Kabupaten Wonosobo baru ada 2 alat pendeteksi gempa yaitu di Kecamatan Kejajar dan Kecamatan Kretek.
Salah satu perangkat dari Desa Kebrengan Muhtadin (35th) memberikan masukan bahwa di beberapa lokasi masyarakat juga bisa membuat alat sederhana peringatan dini jika terjadi longsor.
“Siapkan saja megaphone otomatis dan tali kawat kecil atau nilon yang dihubungkan diantara kedua pohon yang tanahnya rawan bergerak / longsor. Jika ada gerakan atau regangan diantara 2 pohon itu maka tali akan menarik pelatuk sirine megaphone otomatis tadi dan akan menimbulkan bunyi,” jelas Muhtadin.
Dengan adanya ide itu semua kades meresponnya, begitu juga dengan Kapolsek Mojotengah yang saat itu juga membuat WhatApps group beranggotakan semua Kades.
“Dengan WA group ini diharap informasi sekecil apapun tentang bencana bisa dishere untuk memudahkan anggotanya mengambil langkah dan untuk saling tukar informasi” jelas AKP Ismanta.
(Humas Polsek Mojotengah)