Warga Desa Binangun Tewas Gantung Diri, Polsek Watumalang Bersama SPKT Polres Wonosobo Segera Olah TKP.
Diduga depresi, Tugiman, 50 tahun, ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal gantung diri di rumahnya di dusun Binangun Rt.15 Rw.05 desa Binangun kecamatan Watumalang siang tadi (02/04/2019).
Kejadian pertama kali diketahui sekira pukul 11.00 Wib oleh adik korban Sdr. Parjo. Saat datang ke rumah korban pintu rumah terkunci dari dalam, setelah diketuk tidak ada jawaban Parjo berinisiatif mengintip dari jendela kamar dan terkejut karena korban sudah dalam keadaan tergantung di kamar tidurnya. Parjo memberitahukan kejadian itu kepada Harmanto, setelah pintu depan berhasil di dobrak langsung masuk menuju kamar dan mendapati korban tergantung di kayu plafon kamar tidurnya menggunakan tali tambang plastik warna biru dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa kemudian diteruskan ke Polsek Watumalang. “Waktu mendengar kabar tersebut kami sedang berada di kantor desa dan segera menghubungi Polsek untuk penanganan lebih lanjut”, jelas Kades Binangun Ari Umaryadi.
Hasil olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Watumalang bersama SPKT Polres Wonosobo dan dokter Puskesmas Watumalang didapati bahwa korban gantung diri menggunakan tali tambang plastik warna biru panjang 7 m di kayu plafon kamar tidur setinggi 3,5 m. Lidah menjulur, keluar kotoran dari kemaluan dan dubur, serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 5 jam.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Korban mengalami depresi karena sudah lama hidup sendiri (menduda) dan merasa ketakutan berada di rumahnya yg tidak jelas sebabnya. Serta sebelumnya korban beberapa kali pergi dari rumahnya tanpa diketahui keberadaannya dan yang terakhir korban pergi dari rumahnya sekitar dua minggu dan baru pulang hari Senin tanggal 1 April 2019. Keluarga korban menyatakan ihlas dan menyadari kematian korban akibat murni bunuh diri serta menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.